Senin, 21 Juli 2025

Deffa resky pasha BAB 1 AIJ

 BAB 1

MENGEVALUASI FIREWAL

Keamanan adalah hal yang penting dalam segala hal. Selayaknya sebuah rumah memiliki pagar, server pun membutuhkan 'pagar'. Apalagi server selalu 1 terhubung dengan internet. Isu keamanan sangat penting untuk melindungi server dan data yang tersimpan di dalamnya. 'pagar' tersebut bernama "firewall" (tembok api). Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengelola (human error), tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga. 

Setiap teknologi yang terkoneksi dengan internet saat ini memiliki sistem firewall yang mengatur arus informasi. Sistem firewall tersebut tidak hanya mengatur informasi yang masuk tetapi juga informasi yang keluar. Berkat firewall tidak ada arus informasi yang tidak terkendali dan terawasi. Teknologi firewall sudah ada sejak tahun 1990-an ketika sistem internet mulai dikembangkan yang memungkinkan makin banyak pihak untuk melakukan akses data pada satu sumber informasi. 

1. Definisi Firewall

Firewall merupakan sistem yang penting bagi perangkat jaringan karena firewal akan menjaga setiap informasi yang ada di dalam sistem. Sebab lalu lintas di interne sangatlah besar dan terjadi oleh banyak pihak, baik pihak yang baik atau memiliki nia jahat. Tetapi Cyber attack di internet sulit untuk diketahui keberadaannya. Itu alasa firewall harus tersedia untuk melindungi informasi yang user miliki.

Terdapat beberapa definisi firewall, antara lain sebagai berikut.

a. Firewall adalah sebuah komputer yang memproteksi jaringan dari jaringan yan tidak dipercaya yang memisahkan antara jaringan lokal dengan jaringan pub dengan melakukan metode filtering paket data yang masuk dan keluar.

b. Definisi firewall menurut Wabopedia.com adalah sebuah sistem yang didesa untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (privat network).

c. Definisi firewall menurut MTCNA adalah firewall diposisikan antara jaringan lok dan jaringan publik bertujuan melindungi komputer dari serangan, dan secar efektif mengontrol koneksi data menuju, dari dan melewati router.

d. Firewall adalah penahan (barrier) terhadap api yang dimaksudkan untu memperlambat penyebaran api seandainya terjadi kebakaran sebelum petuga pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Contoh lain dari firewal juga bisa ditemui pada kendaraan bermotor, di mana firewall memisahkan antara ruang penumpang dan kompartemen mesin.

e. Firewall didefinisikan sebagai suatu cara atau mekanisme yang diterapkan bail terhadap hardware, software atau sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.

f. Firewall didefinisikan sebagai sebuah komponen atau kumpulan komponen yang membatasi akses antara sebuah jaringan yang diproteksi dan internet, atau antara kumpulan-kumpulan jaringan lainnya.

g. Firewall sebagai sebuah titik di antara dua/lebih jaringan di mana semua lalu lintas (trafik) harus melaluinya (choke point); trafik dapat dikendalikan oleh dan diautentifikasi melalui suatu perangkat, dan seluruh trafik selalu dalam kondis tercatat (logged).

h. Firewall sebagai salah satu aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari serangan. serangan pihak yang tidak bertanggung jawab atau lalu lintas jaringan yan tidak aman. Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya.

2.Fungsi dan Manfaat Firewall

Secara mendasar, firewall berfungsi mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat atau komputer yang dilindungi oleh firewall.


a. Fungsi firewall

Fungsi firewall secara mendasar yaitu sebagai pengontrol dalam mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Dalam hal ini, firewall juga mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Adapun kriteria yang dilakukan firewall berkaitan dengan menentukan boleh tidaknya melewatkan paket data, antara lain

sebagai berikut.

1) Alamat IP dari komputer sumber.

2) Port TCP/UDP sumber dari sumber.

3) Alamat IP dari komputer tujuan.

4) Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.

5) Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.


b. Manfaat firewall

Sebuah jaringan yang tidak memiliki firewall akan berisiko mengalami pencurian data. Penyebabnya adalah karena adanya perangkat lunak yang terpasang di sebuah jaringan internet. 

3.Metode dalam Firewall

Pada dasarnya, firewall sebagai penghalang antara komputer dalam jaringan dan internet.

a. Packet filtering

Packet filtering dalam bentuk paket (potongan kecil data) yang dianalisis dan dibandingkan dengan filter.

b. Statefull inspection

WAN Statefull inspection sebagai metode baru yang tidak menganalisis isi dari paket, tetapi membandingkan aspek kunci tertentu setiap paket database sumber terpercaya (bagian data inbound dan outbound)

Minggu, 01 Desember 2024

ulangan wan tkj xi

 

      ULANGAN WAN XI TKJ 2024

  1. Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core tersebut akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube) dimana satu tube mengandung kabel fiber optik core sebanyak…warna.
    A. 12
    B. 16
    C. 20
    D. 24
    E. 28
  2. Kecepatan transfer data pada teknologi fiber optik dapat mencapai…
    A. 2000 mbps
    B. 1000 mbps
    C. 800 mbps
    D. 600 mbps
    E. 400 mbps
  3. Suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan diteruskan kekomputer lain pada jarak yang jauh…
    A. Switch
    B. Repeater
    C. Hub
    D. Modem
    E. Bridge
  4. Jenis peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah…
    A. Switch
    B. Repeater
    C. Hub
    D. Modem
    E. Bridge
  5. Antena Grid berfungsi menerima dan mengirim sinyal data dengan sistem gelombang radio pada frekuensi…
    A. 2,4 Mhz
    B. 2,2 Mhz
    C. 2,0 Mhz
    D. 1,8 Mhz
    E. 1,6 Mhz
  6. Standar IEEE terbaru dalam kategori Wi – Fi adalah…
    A. 802.11a
    B. 802.11b
    C. 802.11g
    D. 802.11n
    E. 802.11p
  7. Peralatan wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g menggunakan frekuensi 2,4 Ghz memiliki jumlah channel sebanyak…
    A. 12
    B. 13
    C. 14
    D. 15
    E. 16
  8. Pada abad ke-21 dinyatakan sebagai era…
    A. Industri
    B. Mesin uap
    C. Teknologi radio
    D. Era informasi
    E. Neolithikum
  9. Jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user dalam jaringan yang berada disuatu area geografis yang besar…
    A. LAN
    B. MAN
    C. WAN
    D. PAN
    E. WLAN
  10. Prinsip dasar sebuah jaringan nirkabel pada dasarnya sama dengan jaringan…
    A. Ethernet Card
    B. Internet
    C. Gelombang radio
    D. Access Point
    E. Cross – Over
  11. Teknologi yang digunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik…
    A. Radio
    B. Modem
    C. Wajanbolic
    D. Power supply
    E. Switch
  12. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas pada dasarnya bidang pekerjaan yang harus dilakukan oleh…
    A. Guru
    B. Mentor
    C. Tutor
    D. Instruktur
    E. Teknisi
  13. Proses pemakaian bersama perangkat komputer disebut . . .
    A. Client
    B. Server
    C. Proxy
    D. Sharing
    E. Network
  14. Serat optik sebagai salah satu saluran transmisi atau sejenis kabel terbuat dari…
    A. Tembaga
    B. Baja tahan karat
    C. Kaca
    D. Plastik
    E. Logam
  15. Salah satu antena wifi yang populer antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya adalah
    A. Antena grid
    B. Antena sectorial
    C. Antena flat
    D. Antena rocket
    E. Antena omniredictional
  16. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali….
    A. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
    B. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
    C. Berbagi user (brainware)
    D. Berbagi saluran komunikasi (internet)
    E. Berbagi data dengan mudah.
  17. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas ….
    A. A
    B. B
    C. C
    D. D
    E. E
  18. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini, kecuali …
    A. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
    B. Menguji fungsi terima sebuah NIC
    C. Menguji kesesuaian sebuah NIC
    D. Menguji konfigurasi TCP/IP
    E. Menguji koneksi jaringan
  19. Penulisan IP Address 11000000.10101000.00000001.00001000 dalam bentuk desimal ditulis sebagai berikut ….
    A. 192.168.1.8
    B. 192.158.1.8
    C. 191.168.1.8
    D. 190.168.1.8
    E. 192.169.1.8
    20 Peralatan jaringan yang mampu meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI ialah…
    A. Router
    B. Switch
    C. Routing Switch
    D. HUB
    E. Bridge
  20. Susunan kabel straight pada jaringan komputer yang umum digunakan adalah…..
    A. Putih orange – orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
    B. Putih orange – orange – Putih Hijau – Hijau – Putih Biru – Biru – Putih Coklat – Coklat
    C. Putih Hijau – Hijau – Putih orange – Biru – Putih Biru – orange – Putih Coklat – Coklat
    D. Putih orange – orange – Putih Hijau – Hijau – Putih Biru – Biru – Putih Coklat – Coklat
    E. Putih orange – orange – Hijau – Putih Hijau – Putih Biru – Biru – Putih Coklat – Coklat
  21. Subnet Mask yang dapat digunakan pada IP kelas B adalah …
    A. 255.0.0.0
    B. 255.255.255.0
    C. 255.255.0.0
    D. 255.255.255.255.0
    E. 255.255.255.248
  22. Apa kepanjangan NIC ?
    a. Network interface Car
    b. Network internet card
    c. Network internet car
    d. Network interface card
    e. Lan card
  23. Network interface card terbagi menjadi dua yaitu ?.
    A. Fisik dan abstrack
    B. Eksternal dan internal
    C. Indoor dan outdoor
    D. Fisik dan logis
    E. Fiksi dan logis
  24. Apa kepanjangn MAC address ?
    A. Media access control
    B. Media access control address
    C. Media access central
    D. Media access central address
    E. Media acktivasi control
  25. Dibawah ini yang bukan termasuk device persyaratan jaringan WAN adalah?
    A. Nic
    B. Wap
    C. Modem
    D. Router
    E. Client
  26. Apa syntax yang digunakan untuk melihat MAC address di CMD ?
    A. Ipconfig
    B. Ifconfig /All
    C. Ipconfig /All
    D. Ifconfig
    E. Mac Address Lihat
  27. Mac address juga di sebut ?
    A. Hardware
    B. Software
    C. Mac Address Hardware
    D. Physical Address
    E. Address Hardware
  28. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host…..
    A. Sangat Kecil
    B. Sangat Besar
    C. Sedang
    D. Tidak Tetap
    E. Berbeda
  29. IP address terdiri atas dua bagian yaitu…..
    A. Bit Dan Nyble
    B. Network Id Dan Broadcast Id
    C. Kelas A Dan Kelas D
    D. Internet Dan Local
    E. Network Id Dan Host Id
  30. IP address terdiri atas dua bagian yaitu…..
    A. Bit Dan Nyble
    B. Network Id Dan Broadcast Id
    C. Kelas A Dan Kelas D
    D. Internet Dan Local
    E. Network Id Dan Host Id

Minggu, 17 November 2024

Bab 4 wan

 Media transmisi Fiber Optik sudah menggantikan eranya media copper (tembaga) dengan alasan bahwa fiber optik memiliki kelebihan, yaitu informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi. Oleh karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka sinyal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekuensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optik sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) Jaringan telekomunikasi.


A. Fungsi Alat Kerja Fiber Optik
1. Konsep K3 Penggunaan Peralatan Kerja Fiber Optik
Pengertian lain menurut OHSAS 18001:2007, Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) adalah kondisi dan faktor yang memengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja serta orang lain yang berada di tempat kerja. Alat kerja dan bahan merupakan suatu hal yang pokok dibutuhkan untuk memproduksi barang Dalam memproduksi barang, alat-alat kerja sangatlah vital yang digunakan oleh para pekerja dalam melakukan kegiatan proses produksi dan di samping itu ialah bahan-bahan utama yang akan dijadikan barang. 

2. Fungsi Splicer
Penyambungan kabel optik dikenal dengan istilah splicing. Dalam penyambungan fiber optik diperlukan alat khusus yaitu splicer. Terdapat 2 metode dalam penyambungan optik yaitu fusion splicing dan mechanical splicing. Fusion splicing memiliki redaman lebih kecil yaitu sekitar 0.1 dBm dibanding Mechanical splicing yang mencapai 0.5 sampai 0.75 dbm di setiap sambungannya. Fusion splicing melakukan penyambungan dengan cara menyelaraskan/meluruskan kedua ujung serat optik yang ingin disambung, kemudian memanaskan, dan melebunya hingga menjadi 1 bagian yang tersambung. Fusion splicer menggunakan nichrome wire (teknik lama), atau CO, laser atau pun gas api untuk melelehkan serat optik yang ingin disambung. Seiring canggihnya teknologi terdapat fusion splicer yang mampu melakukan splicing sampai 24 core bersamaan. Umumnya biaya yang harus ditanggung adalah harga per core (satu sisi) rata-ratanya sekitar 50 ribu Blaya tersebut di luar jasa penarikan kabel dan aksesori pendukung seperti pigtail, Box ODF, dan lainnya.

Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik. 

3. Fungsi OTDR ( Optikal Time-Domain Reflectometer ) 
OTDR (Optikal Time-Domain Reflectometer) merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik. OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor. Dengan OTDR seorang engineer dapat mengetahui kualitas dari fiber optik, besar redaman sepanjang lintasan fiber optik sampai lokasi putusnya kabel (berapa jauh dari lokasi pengukuran) yang sangat berguna

bila terjadi putus kabel optik. Fungsi OTDR adalah sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui posisi gangguan.

b. Untuk melacak posisi gangguan.

c. Pada jarak (m) berapa terdapat gangguan.

d. Pengukuran Kuran di OTB.

Cara kerja OTDR adalah apabila keadaan loss pada jaringan dari jalur lainnya terdapat gangguan atau terdapat kabel yang putus, maka akan tampak pada layar OTDR. Cara pengecekan alat ini adalah dengan cara mengirim sinyal laser pada jaringan kabel FO maka pada layar ini akan tampak grafik garis yang di mana terdapat kenaikan-kenaikan (garis) kecil yang menunjukan bahwa terdapat joint atau sambungan. Beberapa parameter ynag dapat diukur pada OTDR adalah. 
a. Jarak 
Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.

b. Loss 
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu link.

c. Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.

d. Refleksi
Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss kone ktor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat ditentukan dari monitor OTDR. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.

4. Fungsi Optikal Power Meter

OPM digunakan untuk mengukur panjang gelombang dan power dari sinyal optik. Dari informasi power yang diterima, seorang engineer dapat mengetahul apakah kualitas power masih dalam spesifikasi perangkat yang digunakan atau tidak. Tidak dapat digunakan untuk mensegmentasi permasalahan untuk mentrace apakah sumber masalah dari SFP yang powernya sudah lemah, dari Patch cord yang bermasalah, dari core yang berada pada ODF/OTB, atau dari lintasan optik yang membentang di luar sana.

5. Fungsi Cleaver
Cleaver tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optiknya sudah dikupas. Perlu Anda ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapi. Jika proses ini berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, Anda bisa teruskan ke tahap Jointing. 

6. Fungsi Stripper 
Sama seperti kabel-kabel yang lain, salah satunya seperti kabel koaxial dan UTP, kabel fiber optik juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.

B. Prosedur Penggunaan OTDR
Setelah kabel diinstalasi kita perlu melakukan pengetesan (pengukuran) untuk mengetahui apakah kabel layak digunakan dan memenuhi standar atau tidak. Salah satu cara yang bisa digunakan yaitu mengukur kabel fiber optik menggunakan alat yang bernama OTDR. OTDR (Optikal Time Domain Reflectometer) dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar, dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y

a. Objek OTDR
Beberapa hal yang berhubungan daya OTDR adalah sebagai berikut.
1) Panjang kabel optik dalam haspel dan jarak kabel optik
2) setelah digelar (di-install).
3) Lokasi keretakan, bending, dan ujung link.
4) Loss tiap-tiap sambungan, baik fusion splice atau pun
5) Mekanikal splice. 
6) Loss antara 2 titik,
7) Return loss

b. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menggunakan OTDR Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan OTDR.
1) Jangan melihat laser secara langsung, karena berbahaya bagi mata.
2) Konektor harus bersih, agar didapat hasil yang benar.
3) Tegangan catuan yang diizinkan.
4) Penanganan kabel konektor.
5) Kondisi lingkungan alat.
6) Kemampuan spesifik dari peralatan..

c. Setting OTDR

Dalam mengoperasikan OTDR, sebelum pengukuran perlu dilakukan setting beberapa parameter meliputi sebagai berikut.
1) Setting IOR (Index Of Refraction).
2) Pemilihan panjang gelombang laser.
3) Pemilihan rentang jarak (Distance range).
4) Pemilihan lebar pulsa (pulse width).
5) Setting attenuation.
6) On/off laser

Minggu, 20 Oktober 2024

Rangkuman wan bab 3 jenis-jenis kabel fiber optik

 Teknologi fiber optik atau serat cahaya dapat menjangkau jarak yang besar dan memberikan perlindungan total terhadap gangguan listrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segmen dapat lebih dari 3,5 km. Kabel serat cahaya tidak terganggu oleh cuaca lingkungan dan panas. Kabel Fiber optik memiliki fungsi yang sama dengan kabel-kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan yang lain. Jadi, yang membedakan kabel ini adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi, sehingga kecepatan transfer datanya pun juga lebih cepat. Kabel ini biasanya digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan transfer data tinggi. Terdapat dua macam kabel LAN dalam piranti optik, yaitu Multimode (MM) menggunakan ukuran diameter fiber optik lebih luas dan Single mode (SM) menggunakan diameter fiber optik sangat kecil. 


A. Karakteristik Kabel Fiber Optik

Komunikasi fiber optik telah memberikan dampak yang besar terhadap berbagai bidang pengiriman data informasi, mulai dari cakupan Local Area Network (LAN) hingga telekomunikasi antarbenua. Fiber optik sebagai suatu media transmisi yang pemakaiannya sedang berkembang pesat. Hal ini karena media fiber optik memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan media transmisi kabel konvensional. Secara umum komunikasi fiber optik diawali dengan data yang akan dikirimkan dapat berupa analog atau digital. Dalam sistem pengiriman data dalam sistem fiber optik, maka data yang berasal dari elektrik akan diubah terlebih dahulu ke optik oleh sumber cahaya berupa LED. Kemudian disambungkan dengan splices atau konektor dari fiber satu ke yang lain dan diterima oleh photodetektor bisa berupa PIN/APD (Avalance Photodioda) yang akan mengubah dari optik ke elektrik selanjutnya akan diubah ke data semula. 


Secara umum, karakteristik kabel fiber optik antara lain kecepatan dan keluaran 100+ Mbps, biaya rata-rata pernode cukup mahal, media dan ukuran konektor kecil, serta  panjang kabel maksimal yang, yaitu 2 km (panjang). Di dalam membua sebuah jaringan kita memerlukan media transmisi (yaitu media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi/data. Media transmisi dibelah menjadi dua yaitu terarah (guided/wireline) dan tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkab Media transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang dipano, secara fisik, sedangkan media transmisi elektromagnetik tanpa dipandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa, dan udara laut. 

Selain itu, beberapa karakteristik kabel jaringan fiber optik secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut.


A. Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubuti oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung pada setiap lapisan dengan fungsi masing-masing.


B. Konektor umum yang digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST. tetapi di masa sekarang konektor tersebut telah menggantikan konektor SC sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik minimal 100


C. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik minimal 100 Mbps bahkan mampu mencapai 1000 Mbps.  


D. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.


e. Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil, sehingga fleksibel dalam proses instalasi.



F. Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang hingga mencapai 2 km hingga mampu mengalahkan kabel jaringan lainnya, seperti Coaxial dan Twisted Pair.

Sebagai kabel yang dibuat dengan teknologi modern, kabel jaringan fiber optik mempunyai keunggulan sederet jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair.


A. Kelebihan

Kelebihan kabel jaringan fiber optik, antara lain sebagai berikut. 

1) Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibandingkan kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer datanya bahkan dapat mencapai 1000 Mbps.


2) Bandwith kabel jaringan fiber optik tidak perlu diragukan lagi karena mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabite per detik).


3) Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibandingkan kabel jaringan jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukan penguat sinyal perangkat seperti repeater atau lainnya. Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu dipasang setiap 5 km seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan cukup dipasang setiap 20 km saja.


4) Bahan yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan, seperti kelembaban udara dan cahaya (panas). Dengan begitu, maka dapat disimpulkan bahwa kabel fiber optik relatif awet karena tidak mudah rusak.


5) Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak mudah rusak membuatnya jadi lebih efisien dibandingkan kabel jaringan lainnya karena biaya perawatan pun jadi kian murah. 


B. Kekurangan


Kurangnya kabel jaringan fiber optik, antara lain sebagai berikut


1) Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.


2) Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.


3) Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menurut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan penyunalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.


4) Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.


5) Kabel jaringan fiber optik yang dihubungkan dapat menyerap hidrogen, sehingga dapat menyebabkan hilangnya data

Minggu, 22 September 2024

WAN BAB 2

 A. Permasalahan Jaringan Nirkabel


Teknologi jaringan di masa sekarang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan munculnya berbagai teknologi untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Jika pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, di masa sekarang sudah berbasis jaringan nirkabel dan basis kabel sudah ditinggalkan karena keterbatasan yang dimilikinya, seperti besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan teknologi wired network. Teknologi jenis ini tidak fleksibel karena sangat tergantung pada kabel, Saat ini penggunaan jaringan nirkabel telah digunakan oleh banyak orang, dan hampir setiap orang telah memiliki jaringan nirkabel baik di rumah atau di kantor. Namun, pada kebanyakan perangkat nirkabel seperti router yang digunakan di rumah tidak semuanya memiliki kemampuan untuk mengetahui jenis dan permasalah pada perangkat yang terkoneksi.


1. Prosedur dan Teknik Pemeriksaan


Permasalahan Jaringan Nirkabel Pemahaman yang jelas tentang sebuah permasalahan adalah langkah awal dalam menemukan sebuah solusi. Prinsip ini berlaku umum untuk masalah apapun dalam kehidupan tidak terkecuali untuk masalah jaringan nirkabel. Permasalahan


Wireless LAN umumnya terletak pada beberapa lingkup permasalahan di antaranya Wireless Station (seperti Wifi pada Laptop), Access Point, dan server/infrastruktur jaringan.


a. Mengidentifikasi masalah sistem WAN


Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas pada dasarnya bidang pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/teknisi. Pekerjaan jenis ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar didapat hasil yang baik. Permasalahan yang terjadi pada sistem WAN pada dasarnya cukup banyak, tetapi hanya mencakup permasalahan pada hardware atau software. Dalam hal ini, komputer yang terhubung jaringan luas ada kalanya mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software.


1) Gejala-gejala masalah sistem WAN

Beberapa gejala-gejala yang muncul antara lain sebagai berikut.


a) Perangkat tidak menyala, meskipun telah dihubungkan dengan catu daya dan sakelar dalam posisi ON.


b) Muncul pesan kesalahan pada saat melakukan ping, misalnya pesan reguest timed out, destination net unreachable, atau general failure.


c) Lampu indikator pada perangkat tidak menyala atau menunjukkan gejala eror, misalnya terus menyala merah pertanda terdapat gangguan.


d) Transfer file lambat sekali atau sering terputus (gagal).


e) Muncul pesan kesalahan "There is an IP address confilict with another system on the network", artinya terdapat kesalahan atau konflik pada IP address yang terhubung dengan jaringan. Dampaknya adalah koneksi yang ada akan menjadi terputus dan tidak dapat digunakan kembali.


2) Gangguan masalah sistem WAN Beberapa gangguan yang menyebabkan sistam WAN mengalami masalah pada jaringan antara lain sebagai berikut.


a) Gangguan alam

Gangguan alam dapat disebabkan oleh iklim, cuaca, atau bencana alam. Misalnya gangguan dari petir dapat merusak peralatan yang digunakan. Dampaknya adalah proses komunikasi menjadi terganggu atau terputus.


b) Gangguan pada sumber listrik Gangguan jenis ini merupakan hambatan atau masalah pokok yang sering terjadi. Misalnya arus listrik terputus hingga menyebabkan terhentinya proses komunikasi antarbagian yang menggunakan sistem WAN atau berupa gangguan listrik yang kurang stabil sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pada peralatan yang digunakan dan dapat menyebabkan kerusakan atau tidak berfungsi


c) Gangguan pada hardware Penyebab yang muncul adalah kerusakan pada peralatan yang digunakan, misalnya pada peralatan utama/pada piranti router yang sebagai perangkat (hardware) paling utama dalam sistem WAN 


d) Gangguan pada software

Penyebab lain yang bisa mengakibatkan putusnya proses komunikasi atau proses transmisi data pada sistem WAN adalah terjadinya masalah pada software yang digunakan, terutama software yang terdapat pada pusat data (server). Hal itu dikarenakan pada server inilah semua data dapat diambil dan didstribusikan ke bagian-bagian yang lain atau dari server menuju client-client yang lainnya. 


e) Gangguan pada protokol

TCP/IP bisa diterjemahkan sebagai protokol yang digunakan untuk mengontrol yang digunakan untuk mengotrol semua komunikasi yang ada pada jaringan, baik sistem LAN maupun sistem WAN. Dampaknya adalah TCP/IP sangat rentan sekali terhadap penyerangan. Misalnya TCP/IP Suite Error karena tidak adanya mekanisme untuk menjamin proses transfer data atau komunikasi data yang dikirim melalui sistem jaringan LAN maupun WAN akan berhasil seluruhnya. Dalam hal ini, ada kemungkinan data yang dikirimkan akan mengalami kegagalan karena kesalahan konfigurasi atau informasi routing yang salah.


f) Gangguan karena virus Adakalanya sistem jaringan yang digunakan mengalami kebanjiran traffic dan pengaruh virus. Virus tersebut secara langsung menyerang sistem server dan secara perlahan menggerogoti seluruh komputer client yang pada jaringan tersebut. Dampaknya adalah proses kerja sistem WAN menjadi sangat pelan pada server dan clent pun mengalami gangguan.


g) Gangguan pada DHCP Server Sistem dapat mengalami kegagalan ketika terjadi masalah pada DHCP server yang digunakan pada jaringan, karena client tidak dapat menerima IP Address. Kesalahan yang terjadi juga dapat diakibatkan oleh sistem directory service sehingga client tidak dapat melakukan log on pada jaringan atau dapat terjadi karena masalah dengan register nama pada sistem DNS client.


h) Gangguan akibat redundasi

Redundansi identik dengan penambahan data yang tidak terhubung sama sekali dengan isi pesan atau berita yang dikirimkan. Terjadinya redundansi pada suatu sistem dapat dilihat di gambar bawah ini.

Minggu, 01 September 2024

LATIHAN SOAL WAN XI TKJ

 

LATIHAN SOAL WAN XI TKJ

1.Model jaringan hirarki WAN terbagi menjadi 3 layer sebutkan! bagian Access Layer, bagian Distribution Layer, dan bagian Core Layer.

2.Sebutkan minimal 3 jenis koneksi jaringan WAN ! Automatic IP.Static IP.PPPoE.PPTP.L2TP.

 

3.Sebutkan kelebihan jaringan WAN minimal 4 ! Integrasi jaringan,Persebaran data cepat,Berbagi sumber daya,Mudah digunakan

 

4.Sebutkan minimal 4 kelemahan jaringan WAN ! Biaya yang tinggi, baik untuk perangkat maupun operasional ,Latensi dan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan LAN ,Ketergantungan pada jaringan eksternal ,Keamanan data yang lebih rendah dibandingkan LAN

 

5.Sebutkan minimal 5 komponen WAN ! Router, Modem, Switch, HUB, Repeater

6.Jelaskan apa yang dimaksud jaringan nirkabel !  jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel untuk bertukar data, melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik.

7.Jelaskan pengertian dari jaringan LAN ! sistem komunikasi komputer yang terbatas pada jarak beberapa kilometer dan menggunakan koneksi berkecepatan tinggi antara 2 hingga 100 Mbps

8.Jelaskan pengertian dari jaringan LAN ! sistem komunikasi komputer yang terbatas pada jarak beberapa kilometer dan menggunakan koneksi berkecepatan tinggi antara 2 hingga 100 Mbps

9.Layanan WAN terfakus beroperasi pada layer physical dan data link pada model OSI.apa kepanjangan osi? OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection

10.Sebutkan dan jelaskan minimal 3 lembaga Internasiaobnal yang menangani standarisasi jaringan WAN! WAN atau wide area network adalah jaringan area luas yang menghubungkan pengguna dan aplikasi di berbagai lokasi yang tersebar secara geografis

Minggu, 18 Agustus 2024

Rangkuman Bab 1 WAN #2

      B.EVALUASI JARINGAN NIRKABEL 

Prinsip dasar sebuah jaringan nirkabel sama dengan jaringan berkartu jaringan (Ethernet Card).fungsi access point(AP) pada sebuah jaringan nirkabel mirip dengan hub pada jaringan komputer berbasis kabel.

1.JARINGAN NIRKABEL
Identik dengan teknologi hang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel

2.GELOMBANG RADIO
Identik dengan gelombang elektromagnetik yang di sebar melalui antena.memiliki frekuensi yang berbeda beda sehingga memerlukan penyetelan frekuensi tertentu yang cocok pada radio receiver untuk mendapatkan sinyal
 tersebut.

3.POLARISASI
Didefinisikan sebagai arah vektor medan listrik yang diradiasikan oleh antena pada propagasi. 

4.SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
Identik dengan susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensi disebut spektrum elektromagnetik
A.GELOMBANG RADIO
B.GELOMBANG MIKRO
C.SINAR INFRAMERAH
D.CAHAYA TAMPAK
E.SINAR ULTRAVIOLET
F.SINAR X
G.SINAR GAMMA

5.BANDWITH
Pemakaian sebuah antena dalam sistem pemancar atau penerima oleh daerah dibatasi oleh daerah frekuensi kerjanya




Deffa resky pasha BAB 1 AIJ